Modul Ajar Seni Tari Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka
Modul ajar seni tari kelas 2 sd kurikulum merdeka – Membangun pondasi apresiasi seni tari sejak dini sangat penting. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas untuk menciptakan modul ajar yang engaging dan efektif. Modul ini akan membahas struktur modul ajar yang ideal, materi gerakan tari sederhana, aktivitas pembelajaran yang merangsang kreativitas, metode penilaian yang komprehensif, dan strategi diferensiasi pembelajaran untuk mengakomodasi kebutuhan beragam siswa kelas 2 SD.
Struktur dan Elemen Penting Modul Ajar Seni Tari
Modul ajar yang efektif dirancang secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik. Berikut kerangka modul ajar seni tari untuk kelas 2 SD yang selaras dengan Kurikulum Merdeka, mencakup tujuan pembelajaran, uraian materi, metode pembelajaran, rencana kegiatan pembelajaran (RPP), dan strategi penilaian yang terukur.
Kerangka Modul Ajar Seni Tari Kelas 2 SD
Modul ajar ini terstruktur menjadi beberapa sesi pembelajaran, masing-masing dengan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Setiap sesi akan melibatkan aktivitas yang menarik dan sesuai dengan kemampuan kognitif siswa kelas 2 SD. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan melalui observasi, penugasan, dan presentasi.
Tujuan Pembelajaran SMART
Tujuan pembelajaran dirancang dengan prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Tercapai, Relevan, dan Berkelanjutan). Contohnya, “Siswa mampu menirukan tiga gerakan tari sederhana dengan koordinasi anggota tubuh yang tepat dan ekspresi wajah yang sesuai.” Setiap sesi akan memiliki tujuan pembelajaran SMART yang tercantum dalam RPP.
Uraian Materi Seni Tari
Materi disajikan secara sederhana dan menarik, menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa. Contoh gerakan tari sederhana seperti gerakan berputar, melompat, dan berjalan dengan iringan musik riang akan diperkenalkan. Ilustrasi visual dan demonstrasi langsung akan memperkaya pemahaman siswa.
Metode Pembelajaran Efektif
Metode pembelajaran yang efektif untuk seni tari di kelas 2 SD meliputi demonstrasi, bermain peran, diskusi kelompok, dan eksplorasi gerakan bebas. Metode-metode ini akan dipilih dan dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan setiap sesi pembelajaran. Demonstrasi guru akan menjadi contoh visual yang penting, sementara bermain peran memungkinkan siswa mengekspresikan diri dan berkolaborasi.
Rencana Kegiatan Pembelajaran (RPP)
Tujuan Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Media/Alat | Penilaian |
---|---|---|---|
Siswa mampu mengidentifikasi tiga jenis gerakan tari dasar. | Diskusi kelas, demonstrasi guru, praktik individu dan kelompok. | Kartu gambar gerakan tari, musik pengiring. | Observasi partisipasi siswa dalam diskusi dan praktik. |
Siswa mampu menciptakan gerakan tari sederhana berdasarkan irama musik yang diberikan. | Kegiatan eksplorasi gerakan bebas, kolaborasi kelompok dalam menciptakan koreografi sederhana. | Musik pengiring, ruang gerak yang cukup. | Penilaian berdasarkan kreativitas, koordinasi gerak, dan ekspresi. |
Gerakan Tari Sederhana: Modul Ajar Seni Tari Kelas 2 Sd Kurikulum Merdeka
Konsep dasar gerakan tari untuk siswa kelas 2 SD difokuskan pada gerakan-gerakan sederhana yang mudah ditiru dan menyenangkan. Gerakan-gerakan ini akan menekankan koordinasi tubuh, ekspresi, dan rasa percaya diri.
Gerakan Tari: Gerakan Berputar
Gerakan berputar dilakukan dengan berdiri tegak, kedua kaki sedikit dilebarkan selebar bahu. Mulailah berputar perlahan dengan satu kaki sebagai poros, lalu ganti kaki sebagai poros. Pertahankan keseimbangan tubuh dan ekspresikan kegembiraan melalui senyum dan ekspresi wajah.
Gerakan Tari: Gerakan Melompat
Gerakan melompat dilakukan dengan menekuk lutut, lalu melompat ke atas dengan kedua kaki bersamaan. Tangan dapat diayunkan ke atas saat melompat. Variasikan tinggi dan kecepatan lompatan untuk menciptakan dinamika.
Gerakan Tari: Gerakan Menari dengan Iringan Musik, Modul ajar seni tari kelas 2 sd kurikulum merdeka
Gerakan menari dengan iringan musik dilakukan dengan mengikuti irama musik. Gerakan bebas, seperti mengayunkan tangan, menggerakkan kepala, dan melangkahkan kaki sesuai irama musik. Ekspresikan perasaan melalui gerakan tubuh.
Ilustrasi Gerakan Tari
Ilustrasi gerakan berputar menggambarkan seorang anak berdiri tegak, kaki sedikit terpisah, tubuh berputar perlahan dengan satu kaki sebagai poros. Ilustrasi gerakan melompat menampilkan anak menekuk lutut, kemudian melompat dengan kedua kaki. Ilustrasi gerakan menari dengan iringan musik menggambarkan anak menggerakkan seluruh tubuh mengikuti irama musik dengan ekspresi gembira.
Perbandingan Gerakan Tari
Nama Gerakan | Deskripsi Gerakan | Manfaat Gerakan |
---|---|---|
Berputar | Berputar perlahan dengan satu kaki sebagai poros, menjaga keseimbangan. | Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. |
Melompat | Melompat ke atas dengan kedua kaki bersamaan, tangan diayunkan. | Meningkatkan kekuatan otot kaki dan koordinasi. |
Menari Bebas | Menggerakkan seluruh tubuh mengikuti irama musik. | Meningkatkan kreativitas, ekspresi diri, dan koordinasi. |
Aktivitas Pembelajaran: Kreativitas dan Ekspresi
Aktivitas pembelajaran dirancang untuk mendorong kreativitas dan ekspresi siswa melalui berbagai permainan dan kegiatan yang merangsang kemampuan motorik halus dan koordinasi gerak.
Aktivitas Pembelajaran Kreatif
- Menciptakan Gerakan Tari Sendiri: Siswa diberi kebebasan untuk menciptakan gerakan tari sendiri berdasarkan irama musik yang diberikan.
- Menciptakan Koreografi Kelompok: Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menciptakan koreografi tari sederhana.
- Bermain Peran: Siswa berperan sebagai karakter tertentu dan menciptakan gerakan tari yang sesuai dengan karakter tersebut.
Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik
- Menirukan Gerakan: Guru mendemonstrasikan gerakan, siswa menirukan gerakan tersebut.
- Ikuti Irama: Siswa menari mengikuti irama musik yang diberikan.
Kolaborasi Antar Siswa
Kolaborasi antar siswa difasilitasi melalui kegiatan kelompok, di mana siswa berbagi ide, berdiskusi, dan saling membantu dalam menciptakan koreografi tari.
Panduan Penilaian Aktivitas Pembelajaran
Penilaian difokuskan pada kreativitas, koordinasi gerak, ekspresi, dan kerja sama tim. Rubrik penilaian akan digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
Contoh Rubrik Penilaian
Kriteria | Skor 4 | Skor 3 | Skor 2 | Skor 1 |
---|---|---|---|---|
Kreativitas | Gerakan tari sangat orisinil dan imajinatif. | Gerakan tari cukup orisinil dan imajinatif. | Gerakan tari kurang orisinil dan imajinatif. | Gerakan tari tidak orisinil dan imajinatif. |
Koordinasi Gerak | Koordinasi gerak sangat baik dan terkontrol. | Koordinasi gerak baik dan terkontrol. | Koordinasi gerak kurang baik dan terkontrol. | Koordinasi gerak buruk dan tidak terkontrol. |
Penilaian dan Asesmen
Penilaian pemahaman siswa terhadap materi seni tari dilakukan melalui berbagai metode, termasuk observasi, penugasan, dan presentasi. Lembar observasi digunakan untuk memantau perkembangan siswa selama proses pembelajaran.
Metode Penilaian
Metode penilaian meliputi observasi selama kegiatan pembelajaran, penilaian portofolio yang berisi dokumentasi proses pembelajaran siswa, dan penilaian presentasi tari siswa.
Lembar Observasi
Lembar observasi berisi kriteria penilaian yang jelas dan terukur, seperti kreativitas, koordinasi gerak, dan ekspresi. Guru akan mengamati dan mencatat kinerja siswa selama proses pembelajaran.
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian mencakup kreativitas, koordinasi gerak, ekspresi, dan kerja sama. Skor untuk setiap kriteria akan ditentukan berdasarkan rubrik penilaian yang telah disiapkan.
Contoh Portofolio Siswa
Portofolio siswa berisi foto atau video penampilan tari siswa, sketsa gerakan tari, dan refleksi siswa tentang proses pembelajaran.
Kriteria Penilaian dan Skor
Kriteria | Skor |
---|---|
Kreativitas | 1-4 |
Koordinasi Gerak | 1-4 |
Ekspresi | 1-4 |
Akomodasi dan Diferensiasi Pembelajaran
Modul ajar ini mengakomodasi kebutuhan siswa dengan kemampuan yang berbeda. Modifikasi aktivitas pembelajaran diberikan untuk siswa yang memiliki kesulitan belajar, dan dukungan tambahan diberikan kepada siswa yang membutuhkan bantuan.
Strategi Pembelajaran yang Akomodatif
Strategi pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa yang berbeda meliputi penyediaan waktu tambahan, modifikasi tugas, dan penggunaan berbagai media pembelajaran.
Modifikasi Aktivitas Pembelajaran
Untuk siswa yang memiliki kesulitan belajar, modifikasi aktivitas pembelajaran dapat berupa penyederhanaan gerakan tari, penggunaan alat bantu, dan pemberian petunjuk yang lebih spesifik.
Dukungan dan Bimbingan
Guru memberikan dukungan dan bimbingan individual kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan. Hal ini dapat berupa bimbingan langsung, penggunaan alat bantu, atau modifikasi tugas.
Diagnosa dan Mengatasi Kesulitan Belajar
Guru mendiagnosis kesulitan belajar siswa melalui observasi, wawancara, dan analisis pekerjaan siswa. Setelah mengetahui kesulitan belajar siswa, guru akan memberikan intervensi yang tepat.
Strategi Diferensiasi Pembelajaran
Tingkat Kemampuan | Strategi Diferensiasi |
---|---|
Siswa dengan kemampuan tinggi | Memberikan tantangan tambahan, seperti menciptakan koreografi yang lebih kompleks. |
Siswa dengan kemampuan sedang | Memberikan bimbingan dan dukungan yang cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran. |
Siswa dengan kemampuan rendah | Memberikan modifikasi aktivitas pembelajaran, seperti penyederhanaan gerakan dan penggunaan alat bantu. |
FAQ Lengkap
Bagaimana cara menyesuaikan modul ini dengan kondisi kelas yang heterogen?
Modul ajar Seni Tari kelas 2 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk menumbuhkan apresiasi estetika sejak dini. Ini berbeda banget dengan kompleksitas materi di tingkat SMP, misalnya seperti yang ada di modul ajar IPA kelas 7 semester 2 , yang membutuhkan pemahaman konseptual yang lebih mendalam. Namun, keduanya sama-sama penting; modul ajar Seni Tari membantu membangun kreativitas, sementara pemahaman sains di kelas 7 membangun logika.
Kembali ke modul ajar Seni Tari kelas 2 SD, tujuan utamanya adalah menanamkan kecintaan terhadap seni sejak usia muda, membuka jalan bagi potensi kreatif mereka di masa depan.
Modul ini mencakup strategi diferensiasi pembelajaran untuk mengakomodasi beragam kemampuan siswa. Modifikasi aktivitas dan dukungan individual dapat disesuaikan.
Apakah modul ini menyediakan contoh musik pengiring tari?
Modul ini fokus pada gerakan dan konsep dasar. Guru dapat memilih musik pengiring yang sesuai dengan tema dan kemampuan siswa.
Bagaimana cara mengatasi siswa yang sulit berkonsentrasi selama pembelajaran tari?
Gunakan metode pembelajaran yang interaktif dan bervariasi. Libatkan siswa dalam permainan dan aktivitas yang merangsang fokus mereka.
Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembelajaran ini?
Alat dan bahan yang dibutuhkan relatif sederhana, seperti musik, ruang yang cukup, dan mungkin beberapa properti sederhana sesuai kebutuhan.